a. Siap ketika memasuki studio
Jangan berasumsi bahwa studio memiliki amplifier dan efek yang lebih baik. Ketahuilah itu semua bukan tanggung jawab pemilik studio melainkan tanggung jawab kamu untuk mengecek semua kebutuhan sendiri. Lengkapi semuanya sebelum kamu memutuskan untuk mulai melakukan rekaman termasuk instrumen yang dibutuhkan. Tidak ada salahnya memiliki instumen cadangan untuk berjaga-jaga misalnya beli keyboard atau gitar lagi. Siapa tahu saat proses rekaman salah satu instrumenmu ada yang mengalami kerusakan
b. Jangan berharap pada sound engineer
Ya, aturlah sendiri suara yang kamu inginkan. Kamu bertanggung jawab pada keseluruhan hasil rekaman, jadi pastikan tidak membuang-buang waktu hanya untuk mengecek sound. Seorang sound engineer memang bisa memberikanmu saran yang bermanfaat, tetapi tugasnya bukanlah membuat rekamanmu bagus. Hanya kamu sendirilah yang bisa mengubah penampilanmu sendiri
c. Jika ada yang salah, temukan solusinya
Jika saat rekaman kamu mendengar ada yang kurang nyaman ditelinga adalah tanggung jawab kamu untuk mencari solusinya, bukan malah melemparnya kepada sound engineer. Jangan bertanya kepada enginer "Mengapa suaranya tida terdengar benar," dan mengharapkan dia untuk memperbaikinya. Temukan solusi sendiri atas masalahmu namun jangan biarkan orang lain yang mengatasinya
d. Jangan memakai pakaian ekstream
Maksudnya yak membuatmu sulit bergerak, ingat didalam studio terdapat banyak alat seperti microfon dan alat musik lainnya. Jika pakaianmu misalnya terlalu "ribet" sehingga membuatmu sulit bergerak dan akhirnya mengganggu proses rekaman itu sendiri. Cobalah kenakan pakaian yang lebih nyaman
e. Tahu bagian sendiri
Menyewa studio rekaman membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga sangat disayangkan jika kamu tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Studio rekaman bukan tempat untuk mulai mencoba dan mencari tahu apa yang ingin dimainkan. Kamu harus sudah memiliki skema musik yang matang sebelum pergi ke studio.