Minggu, 06 Maret 2016

Faktor-faktor kegagalan anak belajar piano

Dibanding orang dewasa anak-anak cenderung lebih mudah menangkap sebuah materi. Namun ternyata ada beberapa anak yang sulit menguasai pelajaran terutama seni musik. Hal itu terjadi tidak mutlak karena kesalahan anak-anak namun kita sebagai orang tua yang kurang mengetahui bagaimana seharusnya mengajarkan musik kepada anak-anak. Dan lagi masih banyak faktor lain yang menjadi penyebab gagalnya anak-anak meguasai piano, kita simak pembahasannya satu persatu dibawah ini:

a. Salah waktu
Sebelum memulai materi piano seharusnya tanyakan dulu sikecil apakah ia sudah mampu menghadapi atau melahap berbagai materi musik. Beberapa mungkin sudah siap bahkan diusia yang masih sangat kecil, namun sebagian lain mungkin membutuhkan hingga usia remaja untuk bisa fokus belajar

b. Salah memilih guru
Ketika sikecil tidak menyukai pengajarnya ini juga akan memberikan dampak negatif pada kemampyannya dan tentu saja membuat pengalaman belajarnya sempit. Ketika sikecil mulai menggerutu tentang performa gurunya tanyakan pada mereka mengapa guru tersebut begitu menyebalkan

c. Kurang dekat dengan guru
Usahakan untuk membuat instrukturnya selalu berada didekatnya sehingga mengetahui bagaimana perkembangan sikecil. Ketika guru sudah mengerti anak didiknya ia akan menyesuaikan target, musik, format belajar dan hal-hal lainnya agar memberikan hasil memuaskan

d. Salah duduk
Ya, duduk adalah masalah genting dalam dunia piano, saat sikecil tidak nyaman dengan posisi duduknya selamanya ia tak akan bisa bermain piano kendati kita sudah membeli piano dan Beli Home Theater paling mahal. Tanyakan pada instrukturnya tentang cara duduk yang baik sehingga sikecil dapat lebih nyaman bermain piano juga terhindari dari cedera

e. Salah materi
Ini juga kerap tejadi terutama jika pengajar adalah orang yang tidak kompeten, coba tanyakan pada gurunya tentang buku apa yang digunakan untuk mengajarkan materi piano. Jika merasa buku sumbernya kurang bagus segera minta ganti.