Bagi para musisi tentunya tak asing lagi mendengar kata yang satu ii, metronom seperti kita ketahui dapat membantu menghitung secara akurat seberapa besar usaha atau pukulan yang diperlukan untuk memainkan sebuah alat musik. Metronom dapat diaplikasikan untuk semua jenis instrumen baik itu instrumen petik, gesek, pukul maupun yang lainnya seperti piano dan keyboard.
Metronom akan mengajarkan kita tentang konsistensi bahkan sebelum kamu bisa menguasai instrumenmu sepenuhnya. Namun, apa hanya itu pengetahuan yang kamu tahu tentang metronom? Jika ya, berarti kamu harus membaca artikel ini sampai habis. Tahukah kamu bahwa ada aspek atau manfaat lain dari metronom yang belum diakui? Yakni membantu membangun dasar objektif dalam praktek, metronom akan membuatmu bersinar bila digunakan dengan benar.
Belajar memainkan lagu dengan metronom untuk pertama kalinya mungkin akan terasa sangat kompleks atau rumit apalagi lagu yang dimainkan juga rumit. Karena itu, jika ingin belajar memanfaatkan metronom sebaiknya belajar dari yang lebih mudah dulu. Jangan senang dulu ketika kamu merasa sudah menguasai sebuah bagian, karena jika ada orang lain yang mendengarnya belum tentu berpendapat serupa.
Rekamlah hasil latihanmu, luangkan waktu satu jam untuk mendengar ulang dan kamu pasti akan menemukan beberapa kesalahan. Biasanya kesalagan itu terletak pada inkonsistensi kalian mengontrol semua elemen, pasalnya saat menggunakan metronom tenaga atau daya yang kamu keluarkan untuk bermain jauh lebih sedikit, sementara kamu masih terbiasa bermain layaknya tidak menggunakan metronom.
Fokus adalah jalan keluar untuk masalah ini, pastikan tidak lagi ceroboh ketika menggunakan metronom. Terlalu sering berlatih menggunakan metronom juga tidak baik untuk kita karena akan sulit menemukan permainan yang lebih segar dan menarik. Beli keyboard, gitar atau instrumen lain yang kamu mau sesekali coba memainkannya dengan metronome namun selingi dengan tanpa metronom agar imajinasi bermusikmu terus berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar